Dalam aturan yang dilonggarkan itu, pelancong dari China tidak lagi diharuskan melakukan tes virus Covid-19 pada saat kedatangannya di Tokyo.
Menurut Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno, saat ini Jepang telah melihat penurunan kasus Covid yang signifikan, yang membuat mereka menghapus persyaratan tes Covid kepada Beijing.
"Perubahan itu dimaksudkan untuk mendukung kelancaran perjalanan internasional, mengingat tingkat hasil tes positif yang rendah di antara para pendatang," kata Matsuno.
Seperti dimuat
Alarabiya pada Senin (27/2), maskapai penerbangan juga akan diizinkan untuk mengoperasikan kembali jalur langsung dari China yang akan mendarat di lebih banyak bandara Jepang.
Namun, untuk memantau virus tersebut, pemerintah Jepang tetap meminta para pelancong China untuk menunjukkan surat negatif Covid-19 sebelum mereka melakukan perjalanannya ke Jepang dan meminta pengujian kepada sampel pelancong, yang akan dipilih secara acak.
Pada Januari lalu, sebelumnya Tokyo telah bergabung bersama Seoul dalam memberlakukan pembatasannya yang ketat kepada Beijing, ketika negara itu baru mencabut kebijakan nol-Covidnya, yang dibalas oleh China dengan menangguhkan penerbitan visa jangka pendeknya kepada kedua negara itu.
Kini, baik Seoul maupun Tokyo, keduanya telah melonggarkan pembatasannya, yang telah disambut baik oleh para pelancong China.
BERITA TERKAIT: