Kedutaan Besar RI (KBRI) Damaskus mengatakan seluruh 836 WNI yang tercatat berada di Suriah tidak ada yang dinyatakan sebagai korban gempa 7,8 magnitudo yang mengguncang pada awal pekan ini.
Dalam keterangan tertulisnya pada Kamis (9/2), KBRI Damaskus mengatakan pihaknya telah memastikan seluruh WNI selamat segera setelah gempa berkekuatan 7,8 magnitudo yang mengguncang Turki dan Suriah pada Senin (6/2).
KBRI Damaskus sendiri telah mengirim beberapa Tim Peninjau ke Hama dan Aleppo, wilayah di Suriah yang paling terdampak gempa dengan kerusakan cukup parah.
Di samping itu, KBRI juga telah mengaktifkan narahubung di wilayah Aleppo dan Latakia untuk memeriksa kondisi dan mengidentifikasi WNI yang berada di rumah sakit atau fasilitas kesehatan di wilayah terdampak.
"Pemerintah Indonesia saat ini sedang mempersiapkan pengiriman bantuannya ke Suriah," kata KBRI Damaskus.
KBRI kini terus melakukan komunikasi intensifnya dengan Pemerintah Suriah terkait kebutuhan mitigasi pasca gempa dan mekanisme penyaluran bantuan bagi korban terdampak, terutama di lima titik di Suriah, yaitu Hama, Aleppo, Latakia, Idlib, dan Tartus.
BERITA TERKAIT: