Juru bicara Pentagon Pat Ryder mengatakan kepada
Fox News pada Jumat malam (3/2) bahwa itu merupakan balon mata-mata kedua yang ditemukan.
"Kami melihat laporan tentang sebuah balon yang transit di Amerika Latin. Kami sekarang menilai itu adalah balon pengintai China lainnya," kata Ryder, sehari setelah balon pertama terlihat di langit AS, tepatnya di Montana. “Kami sekarang menilai itu adalah balon pengintai China lainnya.â€
Pentagon mengungkapkan pada Kamis sore (2/2) bahwa pemerintah AS mendeteksi balon pengintai di atas benua Amerika. Seorang pejabat senior pertahanan mengatakan selama pengarahan bahwa pemerintah AS "yakin" bahwa balon pengintai itu berasal dari Republik Rakyat China yang diterbangkan untuk mencari banyak informasi.
Beijing sendiri telah mengklaim bahwa apa yang disebut sebagai balon mata-mata oleh Pentagon sebenarnya adalah pesawat yang digunakan untuk penelitian meteorologi dan ilmiah lainnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: