Penghargaan "Love of Life Medal" itu diberikan kepada Meena Asadi sebagai bagian dari "26th Fervent Global Love of Life Medal in 2023" yang setiap tahun diberikan oleh Chou Ta-Kuan (CTK) Foundation kepada tokoh-tokoh inspiratif.
Pemberian penghargaan dilakukan oleh Kepala TETO John C. Chen, Pendiri CTK Foundation Chin-hua Chou, dan Ketua CTK Foundation Yin-lan Guo kepada Meena Asadi di kantor TETO yang berlokasi di Gedung Artha Graha, Jakarta Selatan pada Selasa (24/1).
Menurut John C. Chen, Meena Asadi dipilih dari 3.124 kandidat di seluruh dunia. Ia dipilih karena berhasil mendobrak batasan gender, berani mengabaikan intimidasi dan ancaman dari ekstremis Afghanistan, hingga memenangkan berbagai kejuaraan.
"Mrs. Asadi telah memberikan contoh yang baik tentang menjalankan hidup yang baik," ujar Chen.
Bahkan, lanjut Chen, Meena Asadi juga telah menyebarkan harapan dan semangatnya melalui Cisarua Refugee Shotokan Karate Club yang ia dirikan untuk para pengungsi dari Afghanistan, Iran, Irak, dan negara lain yang terdampar di Indonesia secara gratis.
"Klub karate miliknya tidak hanya memberikan kesempatan bagi para pengungsi untuk tetap bugar dan memperoleh ilmu bela diri, tetapi juga memungkinkan mereka untuk mempelajari keterampilan serta mendapatkan harapan dan nilai dalam menjalani kehidupan terbaik mereka," jelasnya.
Tindakan Meena Asadi tersebut, tambahnya, telah mencerminkan kepedulian kemanusiaan dari CTK Foundation yang layak dikagumi dan dipromosikan.
"Oleh karena itu, atas nama pemerintah Taiwan, dalam kesempatan ini, saya ingin memberikan pujian kepada CTK Foundation atas upaya besar yayasan ini dalam mempromosikan Global Love of Life Activities dalam 26 tahun terakhir," tutup Chen.
Selain Meena Asadi, penghargaan "26th Fervent Global Love of Life Medal in 2023" juga diberikan kepada 21 tokoh lainnya. Mereka akan menghadiri Fervent Global Love of Lives Ceremony & Public Welfare Events di Taiwan pada 15 hingga 22 September mendatang.
BERITA TERKAIT: