Pihak berwenang mengatakan pada Senin (23/1), pria yang mereka tangkap, Mohammed Sharif (41) sebelumnya bekerja dengan keluarga kaya di Uni Emirat Arab selama hampir 10 tahun dan tertarik dengan gaya hidup mewah, seperti membeli sepatu, mobil, dan pakaian mahal.
Menurut polisi, Sharif, yang memegang gelar MBA di bidang keuangan dan manajemen bisnis, pada 2020 terpaksa harus kembali ke kampung halamannya Puttur di Karnataka selatan, di mana ia tidak merasa nyaman. Lama kelamaan Sharif tak tahan lagi tinggal di rumahnya dan memutuskan menginap di hotel, seperti dikutip dari
The National.Seorang petugas investigasi mengatakan Sharif mengaku sebagai pejabat pemerintah Uni Emirat Arab saat menginap di hotel itu. Sharif selama ini terkesan dengan gaya hidup keluarga kaya, terutama rumah-rumah mewah di Uni Emirat Arab.
"Dia ingin menciptakan kembali kehidupan itu di India," kata petugas.
“Dia juga menunjukkan sepatunya kepada kami dan mengklaim harganya 100.000 rupee (18 juta rupiah). Dia mengaku membeli kaosnya seharga 10.000 rupee (1,8 juta rupiah)," lanjutnya.
Pihak berwenang meluncurkan perburuan minggu lalu menyusul keluhan dari hotel Leela Palace bahwa seorang tamu melarikan diri tanpa membayar tagihan hotelnya dan mencuri peralatan perak dan mutiara selama empat bulan menginap.
Pihak hotel mengatakan dia mengeluarkan kartu nama, kartu penduduk UEA, dan dokumen lainnya dan secara rutin mengobrol dengan staf hotel tentang kehidupannya di UEA untuk menguatkan ceritanya.
Namun, pihak berwenang pada saat itu mengatakan kartu penduduk UEA yang dimilikinya tampaknya palsu dan mengatakan mereka awalnya tidak percaya dia memiliki hubungan dengan Emirates.
Atas aksinya, Sharif telah didakwa dengan penipuan dan pencurian.
BERITA TERKAIT: