Ia adalah Elvis Francois, berhasil selamat dari perahu layarnya pada pekan ini setelah berombang-ambing di lautan Karibia selama 24 hari.
Pria berusia 47 tahun itu tersesat pada bulan Desember, ketika arus mendorong perahu layarnya ke laut saat Francois berada di pulau St. Martin di Antillen, Belanda.
“Saya menelepon teman-teman saya, mereka mencoba menghubungi saya, tetapi saya kehilangan sinyal. Tidak ada yang bisa dilakukan selain duduk dan menunggu,†jelas Francois dalam video yang dirilis oleh Angkatan Laut Kolombia.
Dimuat
New York Post, Francois akhirnya terlihat oleh pesawat yang lewat saat menggunakan cermin sebagai sinyal dan menulis kata "HELP" di lambung kapal.
Sebuah kapal kontainer yang lewat kemudian menjemput Francois sekitar 120 mil laut barat laut kota pelabuhan Cartagena.
Setelah diselamatkan, Francois menceritakan kisahnya. Ia mengaku hanya bertahan hidup dengan mengonsumsi saus tomat, bubuk bawang putih, dan bumbu Maggi. Ia juga minum air hujan yang diambil dengan kain.
Francois juga harus secara konsisten mengeluarkan air dari kapal agar tidak tenggelam. Dia mencoba menyalakan api sebagai sinyal marabahaya, tapi gagal.
“Pada titik tertentu saya kehilangan harapan dan memikirkan keluarga saya, tetapi saya berterima kasih kepada penjaga pantai. Jika bukan karena mereka, saya tidak bisa bercerita seperti saat ini,†kata Francois.
Komandan Carlos Urbano Montes mengatakan Francois dalam keadaan sehat setelah menjalani pemeriksaan medis, tetapi tampaknya berat badannya turun.
Angkatan Laut mengatakan setelah pemeriksaan medis, Francois diserahkan kepada petugas imigrasi agar dia bisa pulang ke Dominika.
BERITA TERKAIT: