Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ukraina: Barat Memasok Kyiv dengan Senjata Kadaluwarsa

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 10 Januari 2023, 08:45 WIB
Ukraina: Barat Memasok Kyiv dengan Senjata Kadaluwarsa
Himars/Net
rmol news logo   Sebagian besar senjata yang dipasok Barat ke Ukraina relatif tua. Duta Besar Ukraina untuk Inggris Vadim Pristayko mengatakan, bahkan beberapa di antaranya telah melewati tanggal kedaluwarsa.

Dalam sebuah wawancara dengan media, Pristayko mengatakan untuk saat ini kondisi seperti itu bisa diterima.

"Beberapa peralatan memiliki tanggal kedaluwarsa. Kami bercanda bahwa jika Anda ingin membuangnya, berikan kepada kami. Kami akan mengirimkannya ke arah yang benar. Dalam waktu yang normal dan damai, tidak ada yang menginginkannya berbicara dalam istilah seperti itu. Tapi sekarang, kenapa tidak?" katanya.

Meski telah menggembar-gemborkan bantuan, pada kenyataannya Barat belum membuka gudang mereka untuk Ukraina sejauh yang diinginkan Kyiv. Otoritas Ukraina ingin membeli lebih banyak sistem pertahanan udara, tank, pesawat tempur, dan amunisi jarak jauh seperti Himars MLRS.

Pada saat yang sama, Pristayko mencatat bahwa baru-baru ini ada perkembangan positif dalam pasokan senjata Barat ke Ukraina. Menurutnya, Kiev tidak menyangka akan menerima sistem pertahanan rudal Patriot.

“Kami tidak menduga (akan menerima) sistem Patriot. Serius, ini adalah sistem rudal anti-balistik teratas, yang benar-benar tidak terpikirkan. Untuk saat ini, saya pikir jauh lebih mudah untuk membeli tank, helikopter, dan bahkan pesawat," urainya.

Dia juga menyatakan bahwa puluhan ribu tentara Ukraina dilatih di Eropa dan Amerika.

Sistem pertahanan udara Patriot modern dimasukkan dalam paket bantuan militer AS berikutnya yang serahkan AS kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky saat ia berkunjung ke Washington. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA