Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Moskow: Perjanjian Damai Mustahil Diraih Jika Jepang Terus Tunjukkan Sikap Anti-Rusia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Selasa, 03 Januari 2023, 18:42 WIB
Moskow: Perjanjian Damai Mustahil Diraih Jika Jepang Terus Tunjukkan Sikap Anti-Rusia
Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Andrei Rudenko/Net
rmol news logo Permusuhan antara Rusia dan Jepang yang berlangsung sejak Perang Dunia Kedua terus memburuk. Bahkan semakin parah di tengah sengketa wilayah dan perang di Ukraina.

Rusia dan Jepang masih mempersengketakan pulau-pulau yang direbut Uni Soviet pada akhir perang, yang berlokasi tak jauh dari pulau paling utara Jepang, Hokkaido.

Rusia mengklaim pulau-pulau tersebut sebagai Kuril, sementara Jepang mengetahuinya sebagai wilayah utara mereka.

Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Andrei Rudenko pada Selasa (3/1) mengatakan, konflik kedua negara tidak akan pernah berakhir jika Jepang masih menunjukkan sikap anti-Rusia.

"Sangat jelas bahwa tidak mungkin untuk membahas penandatanganan dokumen semacam itu (perjanjian damai) dengan negara yang secara terbuka mengambil posisi tidak ramah dan membiarkan dirinya mengancam negara kita secara langsung," ujar Rudenko, seperti dimuat TASS.

Hingga kini, kata Rudenko, pihaknya tidak melihat tanda-tanda keinganan Jepang untuk berdamai dengan Rusia.

"Kami tidak melihat tanda-tanda Tokyo menjauh dari jalur anti-Rusia dan segala upaya untuk memperbaiki situasi," tambahnya.

Moskow menarik diri dari pembicaraan damai dengan Jepang pada Maret tahun lalu, menyusul sanksi Jepang atas invasi Rusia ke Ukraina. Jepang sangat marah dan tidak terima dengan keputusan Moskow dan menyebutnya sangat tidak adil. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA