Penangkapan ini terjadi secara dramatis, di mana di dalam video yang dibagikan di internet terlihat sejumlah polisi tengah mengepung rumahnya di Ibu Kota Rumania, Bucharest. Setelah berhasil masuk, polisi menunjukkan senjata, pisau dan sejumlah uang milik Tate lalu diperlihatkan dalam video. Ia dan adiknya kemudian dikawal keluar oleh aparat dari vila mewahnya.
Seperti dimuat
Aljazeera pada Jumat (30/12), kejaksaan Rumania pun telah mengonfirmasi penangkapan influencer tersebut.
“Keempat tersangka, tampaknya telah menciptakan kelompok organisasi kejahatan dengan tujuan merekrut, menampung dan mengeksploitas perempuan dengan memaksa mereka membuat konten pornografi untuk dilihat di laman khusus berbayar,†bunyi pernyataan kejaksaan dilansir dari BBC.
Sebelum penangkapan, penyelidik telah mengidentifikasi enam korban yang diduga dieksploitasi secara seksual oleh Tate dan kelompoknya.
Tate melancarkan aksinya dengan cara memikat para wanita dengan menyatakan minat dalam hubungan romantis sebelum menggunakan kekerasan fisik, intimidasi dan pengawasan untuk memaksa mereka memproduksi materi pornografi, kata Direktorat Investigasi Kejahatan Terorganisir dan Terorisme Rumania.
Penahanan Tate terjadi sehari setelah ia melecehkan seorang aktivis iklim terkenal Greta Thunberg di Twitter dengan meledeknya di internet, yang telah memicu kemarahan publik.
Seorang mantan kickboxer yang saat ini menjadi seorang influencer kontroversial, diketahui sering memamerkan kehidupannya di berbagai media sosial, dengan menunjukkan sejumlah mobil mewah, rumah, dan gaya hidupnya yang mewah untuk menjerat para korban.
Tak hanya itu, ia juga sempat viral lantaran sering mengeluarkan pandangan-pandangan ekstremnya di media sosial, yang sering kali menyudutkan perempuan. Atas perbuatannya tersebut, akunnya sempat ditangguhkan oleh beberapa platform.
BERITA TERKAIT: