Hal tersebut disampaikan langsung oleh Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, Kwon Hee-Seog dalam acara seminar "Korea-ASEAN Solidarity Initiative (KASI): Epicentrum of Stability and Prosperity in the Indo-Pacific", di Universitas Pertamina pada Selasa (20/12).
Kwon berharap KASI bisa menjadi jalan bagi Korea Selatan dan ASEAN untuk dapat bekerja sama menghadapi berbagai krisis, salah satunya perubahan lingkungan.
"Saya berharap jika Korea dan ASEAN dapat bekerja sama dalam menghadapi tantangan global dalam melawan berbagai krisis dan perubahan lingkungan," ujarnya.
Bersamaan dengan itu, Kwon menyatakan pemerintah Korsel telah berencana untuk meningkatkan dana bantuan ASEAN dan negara miskin lainnya pada 2027 mendatang.
"Tahun ini kami mengirimkan dana bantuan 16 juta dolar setara dengan Rp 249,8 militar. Nanti tahun 2027 itu akan dua kali lipat jadi 32 dolar atau Rp 499 dolar," jelas Kwon.
ASEAN adalah partner paling penting dalam mengiplemantasikan strategi Indo Pasifik Korsel, menurutnya.
Kwon berharap, melalui KASI, Korsel dapat berkontribusi dalam perdamaian dan keamanan regional Indo Pasifik, melalui dialog yang lebih aktif dengan ASEAN, terutama dalam keamanan dan kerjasama maritim.
Selain itu, Kwon menilai kesejahteraan dan pembangunan bersama juga menjadi tujuan utama KASI lainnya.
BERITA TERKAIT: