Rusia Masukkan 11 Wilayah di Inggris dalam Daftar Negara Tidak Bersahabat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Senin, 31 Oktober 2022, 13:24 WIB
Rusia Masukkan 11 Wilayah di Inggris dalam Daftar Negara Tidak Bersahabat
Ilustrasi/Net
rmol news logo Pemerintah Rusia telah memperluas daftar "negara-negara yang tidak bersahabat" dengan memasukkan 11 wilayah di Inggris dari yang semula hanya tiga.

Total ada 14 wilayah di Inggris yang dimasukkan dalam daftar hitam tersebut, seperti dilaporkan Forbes, Senin (31/10).

“Pemerintah telah memperluas daftar negara bagian dan teritori asing yang melakukan tindakan tidak bersahabat terhadap Rusia, perusahaan Rusia, dan warga negara. Perintah telah ditandatangani. 11 Wilayah Seberang Laut Inggris lainnya telah ditambahkan ke daftar, yang mendukung sanksi yang dijatuhkan oleh Inggris melawan Rusia," isi pernyataan dari Pemerintah Rusia.
 
Wilayah tersebut meliputi Bermuda, Wilayah Antartika Inggris, Wilayah Samudra Hindia Inggris, Kepulauan Cayman, Kepulauan Falkland, Montserrat, Kepulauan Pitcairn, Saint Helena , Ascension, dan Tristan da Cunha, Georgia Selatan dan Kepulauan Sandwich Selatan, Akrotiri dan Decelia, Turks, dan Caicos.

Sementara tiga wilayah yang telah lebih dulu masuk dalam daftar hitam itu adalah  Gibraltar, Anguilla, dan Kepulauan Virgin Britania Raya.

Pada 2018, Presiden Vladimir Putin menandatangani dekrit yang memberikan wewenang kepada pemerintah untuk melakukan tindakan balasan terhadap negara-negara yang terlibat dalam tindakan permusuhan dan "tidak bersahabat" terhadap Moskow.

Dua negara pertama yang dimasukkan dalam daftar adalah Amerika Serikat dan Republik Ceko setelah Washington menjatuhkan sanksi kepada Rusia karena diduga mengganggu pemilihan umum Amerika di samping tuduhan bahwa Rusia menargetkannya dengan serangan dunia maya.

Daftar tersebut diperluas pada April 2021. Kemudian diperluas lagi pada Maret dan Juli 2022, setelah perang Ukraina dimulai. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA