Modi yang sedang dalam tur tiga hari ke Gujarat dan Rajasthan telah memutuskan untuk membatalkan roadshow yang akan diadakan di Ahmedabad pada Senin (31/10).
"Tidak akan ada program perayaan yang akan diadakan besok setelah tragedi Morbi yang banyak memakan korban jiwa termasuk wanita, anak-anak, dan orang tua," ujar penyelenggara media BJP Gujarat, Yagnesh Dave seperti dimuat
One India.Namun, Dave menyebut jika program resmi termasuk peletakan batu pertama oleh PM Modi untuk fasilitas Pesawat C-295 dan program proyek Kereta Api senilai 2900 kror tetap akan diselenggarakan sesuai jadwal.
Jembatan gantung di atas bendungan Machhu di Morbi Gujarat, India, runtuh pada Minggu malam (30/10).
Menteri Negara Bagian Harsh Sanghvi mengatakan jika korban teridentifikasi meninggal dunia saat ini berjumlah 132 orang, dan diperkirakan akan terus bertambah.
Pejabat setempat menyebut jika jembatan runtuh ke sungai karena tidak mampu menahan beratnya kerumunan warga yang hadir dalam perayaan Diwali baru-baru ini.
Dari postingan video terlihat orang-orang berpegangan pada kabel dan memanjat sisa-sisa jembatan yang runtuh, sekuat tenaga mencoba bertahan sampai tim darurat datang menolong mereka.
Sebagian lain yang jatuh ke sungai mencoba menggapai sesuatu agar tidak tenggelam dan sebagian berenang ke tepian.
Menurut kantor perdana menteri (PMO), Modi sedih dengan tragedi yang menimpa warganya di Morbi dan mengatakan telah berkoordinasi dengan Ketua Menteri Gujarat, Bhupendra Patel dan pejabat lainnya mengenai insiden tersebut.
"PM @narendramodi berbicara dengan Gujarat CM @Bhupendrapbjp dan pejabat lainnya mengenai kecelakaan di Morbi. Dia telah meminta mobilisasi tim untuk operasi penyelamatan," tulis PMO melalui cuitanya di twitter.
PMO juga mengatakan jika Modi akan memberikan dana kompensasi bagi masing-masing keluarga korban meninggal senilai 2 lakh rupee atau setara dengan Rp 37,8 juta.
Sementara untuk korban luka-luka, negara akan menanggung biaya bantuan sebesar 50 ribu rupee atau setara degan Rp. 9,4 juta.
BERITA TERKAIT: