Di Tengah Gejolak Sanksi, Iran Kirim 40 Turbin Gas Buatan dalam Negeri ke Rusia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 25 Oktober 2022, 09:49 WIB
Di Tengah Gejolak Sanksi, Iran Kirim 40 Turbin Gas Buatan dalam Negeri  ke Rusia
rmol news logo Di tengah bayang-bayang sanksi negara-negara Barat, Rusia dan Iran terus memperluas kerja sama di berbagai bidang. Terbaru, Teheran menandatangani kontrak untuk mengekspor 40 turbin gas buatan sendiri ke negara itu.

Mengutip pernyataan kepala Perusahaan Teknik dan Pengembangan Gas Iran Reza Noshadi, Kantor Berita Shana yang berafiliasi dengan kementerian perminyakan melaporkan pada Minggu (23/10), bahwa Iran saat ini mampu memenuhi 85 persen kebutuhan domestiknya untuk peralatan dan fasilitas gas, dan produksi gasnya berlipat ganda meskipun ada sanksi keras AS.

Rusia dan Iran memang terus berupaya meningkatkan kerja sama mereka, meskipun ancaman sanksi negara Barat menghantui kedua negara.

Pada akhir Juli, Gubernur Bank Sentral Iran Ali Salehabadi mengumumkan bahwa Bursa Efek Teheran telah meluncurkan perdagangan rial-rubel.

Sekitar sebulan kemudian, dia mengatakan Teheran dan Moskow akan memperluas penggunaan mata uang nasional dalam transaksi ke area perdagangan bilateral lainnya.

Kemudian pada akhir Agustus, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan Rusia dan Iran sedang menyelesaikan dokumen komprehensif tentang kerja sama mereka.

"Kami puas dengan cara hubungan bilateral kami berkembang. Mereka mencapai tingkat kualitatif baru, yang akan ditetapkan dalam kesepakatan besar antara kedua negara," kata Lavrov setelah pertemuannya dengan timpalannya dari Iran Hossein Amir. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA