Dalam pernyataannya, Erdogan yang kecewa mengecam langkah yang diambil Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis.
“Perdana Menteri Yunani sedang mencari bantuan dari AS. Mau melawan siapa? Melawan Turki. Apa pun yang Anda lakukan, kami akan terus dan siap melakukan apa pun yang diperlukan," kata Erdogan dalam konferensi di Ankara, Selasa, seperti dikutip dari
AFP, Rabu (5/10).
Pernyataan Erdogan mengikuti laporan media pekan lalu yang mengklaim bahwa Mitsotakis mengatakan kepada kabinetnya bahwa dia yakin bahwa Yunani mendapat dukungan dari AS dan Uni Eropa untuk melawan Turki.
Meskipun sama-sama anggota NATO, Turki dan Yunani memiliki hubungan yang sulit, yang diperumit oleh, antara lain, sengketa hak eksplorasi mineral di Mediterania Timur dan persaingan klaim teritorial di Laut Aegea, juga masalah pengungsi
Erdogan menunjukkan kebijakan Athena tentang penolakan ilegal terhadap para migran. Mengingat upaya Turki untuk menyelamatkan migran di Laut Aegea setelah Yunani membiarkan mereka mati, Erdogan menekankan bahwa dunia tetap diam tentang masalah ini.
Kelompok hak asasi manusia dan media telah sering melaporkan penolakan ilegal dan pelanggaran hak asasi manusia lainnya oleh otoritas Yunani.
Ankara dan kelompok hak asasi global telah berulang kali mengutuk praktik ilegal Yunani dalam mendorong kembali pencari suaka, dengan mengatakan itu melanggar nilai-nilai kemanusiaan dan hukum internasional dengan membahayakan kehidupan migran yang rentan, termasuk perempuan dan anak-anak.
Ketegangan kedua tetangga itu meningkat baru-baru ini, dengan Ankara menuduh Athena melakukan militerisasi pulau-pulau di Laut Aegea, tidak jauh dari pantai Turki.
Sementara itu Yunani mengklaim bahwa mereka hanya bertindak sebagai tanggapan atas kebijakan agresif Turki.
Selama wawancara yang disiarkan televisi pekan lalu, Erdogan mengklaim tidak mungkin ada perbandingan antara Turki dan Yunani dalam hal pentingnya mereka bagi NATO.
"AS tidak dapat menemukan sekutu lain seperti Turki,†ujar Erdogan.
Di hari yang sama saat Erdogan mengecam Mitsotakis, PM Yunani itu tengah menerima delegasi anggota parlemen AS yang dipimpin oleh ketua Komite Angkatan Bersenjata DPR, Adam Smith di Athena.
Selama pembicaraan, Mitsotakis memuji hubungan baik Yunani-AS, termasuk kemajuan dalam kerja sama militer. Dia juga menegaskan bahwa Yunani tidak akan menerima pelanggaran kedaulatan atau hak berdaulatnya oleh Turki.
BERITA TERKAIT: