Seperti dimuat
Ani News pada Senin (5/9), Qamar Ali Khan dari Tahriri Carpet menerima pesanan besar dari Delhi untuk memproduksi 12 karpet sutra tradisional khas Kashmir dengan ukuran sebesar 8x11 kaki. Sebanyak 50 pekerja termasuk wanita dan pria lantas dikerahkan untuk menyelesaikan produksi tersebut dengan tenggat waktu hingga 20 september mendatang.
"Kami sangat senang bahwa karpet ini akan berada di lantai sebuah tempat di mana perwakilan terpilih dari seluruh India akan datang dan melihat kerajinan tradisional Kashmir," kata Khan.
Saat ini para perajinnya mulai mendesain berdasarkan tradisi tradisional Kashmir seperti motif alam dan pembuatan selendang. Ini adalah momen yang membanggakan bagi industri karpet Kashmir, ia lebih lanjut berharap di masa depan pesanan seperti itu akan datang lagi dari bagian lain negara itu serta internasional. Mengingat kerajinannya sempat mengalami penurunan selama beberapa tahun terakhir.
“Kerajinan tradisional Kashmir, termasuk karpet, telah menurun selama beberapa tahun terakhir karena permintaan yang rendah di dunia, tetapi mudah-mudahan sekarang akan mendapatkan kembali pengakuan tidak hanya di India tetapi di seluruh dunia,†tambah Khan.
Karpet yang sedang diproduksi ini dikabarkan menggunakan sutra di atas sutra, menurut Khan keindahannya akan jauh melampaui jenis-jenis karpet lainnya. Ia ingin memastikan bahwa Parlemen India mendapatkan karpet dengan kualitas terbaik yangpernah diberikan oleh Kashmir.
BERITA TERKAIT: