Victoria Naikkan Tarif Taksi karena Harga Bensin Melonjak dan Kurangnya Pengemudi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 06 September 2022, 12:46 WIB
Victoria Naikkan Tarif Taksi karena Harga Bensin Melonjak dan Kurangnya Pengemudi
Taksi di Victoria/Net
rmol news logo Melonjaknya harga bahan bakar  memaksa Komisi Layanan Esensial (ESC) Victoria ikut menaikkan tarif taksi di negara bagian Australia itu.

Ini adalah pertama kalinya ESC menaikkan tarif maksimum sejak 2014, dengan alasan harga bensin yang lebih tinggi dan kurangnya pengemudi.

"Tinjauan kami menunjukkan biaya operasional dan operasional telah meningkat 11,2 persen, dan tarif maksimum meningkat dengan jumlah yang sama untuk membantu menjaga taksi yang tidak dipesan tetap di jalan," kata direktur harga ESC Marcus Crudden, seperti dikutip dari 9News, Selasa (6/9).

"Operator menghadapi harga bahan bakar yang jauh lebih tinggi, ditambah dengan kekurangan pengemudi di tengah meningkatnya  permintaan, sehingga telah diambil keputusan untuk menaikan tarif.  Salah satu tujuan utama komisi adalah mempromosikan kepentingan jangka panjang konsumen Victoria dan itu termasuk dapat memanggil taksi saat Anda membutuhkannya," kata Crudden lagi.

Crudden mengatakan kenaikan tarif tidak akan menyelesaikan kekurangan pengemudi taksi, tetapi mungkin menarik pendatang baru untuk profesi ini.

"Kami mendengarkan pandangan yang diangkat pada pertemuan pemangku kepentingan dan forum publik, dan sebagian besar umpan balik mendukung ketika rancangan keputusan kami mengusulkan peningkatan tarif maksimum," katanya. rmol news logo article

EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA