Unggul dalam Survei, Liz Truss Diyakini Bakal Menang sebagai PM Wanita Ketiga Inggris

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 27 Agustus 2022, 13:34 WIB
Unggul dalam Survei, Liz Truss Diyakini Bakal Menang sebagai PM Wanita Ketiga Inggris
Liz Truss/Net
rmol news logo Nama Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss terus berada di puncak teratas  dalam sejumlah survei dibanding lawannya Rishi Sunak jelang tahap akhir pemilihan kepemimpinan Tory yang akan berlangsung pekan depan.

Jika hasilnya seperti yang ditunjukkan oleh jajak pendapat terbaru lembaga survei YouGov, Truss kemungkinan akan memimpin Partai Konservatif dan kemudian menjadi perdana menteri wanita ketiga di Inggris.

"Truss memiliki keunggulan yang sangat kuat atas saingan dan mantan Menteri Keuangan Rishi Sunak, kita berbicara tentang sekitar 30 poin,” kata Patrick English, direktur asosiasi penelitian politik dan sosial di YouGov, seperti dikutip dari Al-Arabiya, Sabtu (27/8).

“Dia lebih unggul dari Sunak di antara anggota partai sekarang. Dan dengan banyak anggota yang telah memberikan suara – sekitar dua pertiga dari mereka telah memberikan suara mereka, tidak ada banyak ruang bagi Rishi Sunak untuk mengejarnya saat ini," ujarnya.

Dengan hanya dua acara kampanye tersisa untuk berlangsung dari dua belas yang diselenggarakan oleh Partai Konservatif di seluruh Inggris, lembaga survei tidak berpikir Sunak dapat membuat perubahan besar dalam memimpin karena begitu banyak anggota yang memberikan suara mereka.

Sementara itu, kata English, mereka yang belum memutuskan pilihan diyakini akan memilih Truss.

“Sementara Rishi Sunak melakukan sedikit lebih baik di antara mereka yang belum memilih, Liz Truss masih memimpin di sana,” katanya.

Namun ada dua hal yang menurut survei telah membuat popularitas Truss turun, yaitu mengurangi pajak dan loyalitas.

“Ada dua alasan mengapa Rishi Sunak berjuang, dan Liz Truss melakukannya dengan sangat baik. Salah satunya adalah Liz Truss telah memberi tahu anggota apa yang ingin mereka dengar dalam hal pajak,” kata English.

Perdana menteri baru Inggris akan diumumkan pada 5 September. rmol news logo article

EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA