Presiden Serbia Aleksandar Vucic menyayangkan konflik Ukraina yang berimbas pada pasokan energi.
Tidak ada satu pun negara Eropa yang dapat mengatasi krisis energi saat ini, menurutnya.
"Kami akan menghadapi masalah musim dingin ini, lebih tepatnya, musim gugur ini, karena konflik di Ukraina," paparnya seraya menghitung bahwa harga gas bisa mencapai 4.000 dolar AS per 1.000 meter kubik, pertama kalinya dalam sejarah.
"Anda tidak mendapat harga yang lebih murah dari 4.000 dolar AS. Tidak ada satu negara pun di Eropa yang dapat menanggung ini, kata Vucic, pada upacara pembukaan pameran di Osecina, Jumat (26/8).
Serbia akan berada dalam keadaan darurat yang tidak diumumkan selama delapan bulan ke depan dan ini adalah situasi terberat yang dihadapi negara itu dalam lebih dari satu dekade.
Pembangkit listrik tenaga air dihentikan karena cuaca panas dan harga energi yang melonjak. Vucic menekankan, Beograd merasa semakin sulit untuk mengatasi situasi ini, mengingat gas Rusia yang murah hanya mencakup 62 persen dari kebutuhan negara, tambahnya.
BERITA TERKAIT: