Beijing: Sebagai Tetangga, China Berharap Situasi di Sri Lanka Segera Membaik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 12 Juli 2022, 06:49 WIB
Beijing: Sebagai Tetangga, China Berharap Situasi di Sri Lanka Segera Membaik
Kelompok pengunjuk rasa menduduki Istana Kepresidenan Sri Lanka/Net
rmol news logo Harapan baik disampaikan Pemerintah China atas situasi krisis di Sri Lanka yang berujung pada mundurnya Perdana Menteri Gotabaya Rajapaksa.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin mengatakan bahwa China terus memantau situasi di Sri Lanka.

"Sebagai sahabat dan juga tetangga, Tiongkok dengan tulus berharap situasi di Sri Lanka kembali pulih. Semua sektor bisa bertindak cepat demi kepentingan mendasar negara dan rakyatnya, dan bekerja sama untuk mewujudkan stabilitas sosial, pemulihan ekonomi, dan peningkatan mata pencaharian sedini mungkin," katanya, seperti dikutip dari CGTN, Senin (11/7).

Setelah berbulan-bulan dilanda frustrasi akibat krisis ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya, istana kepresidenan Sri Lanka di ibu kota Kolombo diserbu pendemo pada Sabtu (9/7).

Rajapaksa yang terkepung dam diusir dari kediamannya, akhirnya menyatakan mundur. Ia akan secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya 13 Juli.

Sri Lanka mengalami krisis ekonomi terparah. Rajapaksa dituduh gagal mengelola perekonomian Sri Lanka.

China sejauh ini telah memberikan bantuan kemanusiaan darurat ke Sri Lanka dalam beberapa bulan terakhir, dan akan terus memberikan dukungan dan bantuan untuk pemulihan ekonomi negara itu. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA