Berbicara dalam konferensi global pada bulan lalu yang dikutip
Daily Mail pada Selasa (5/7), Sachs mengaku cukup yakin bahwa Covid-19 berasal dari lab bioteknologi AS.
"Ada cukup bukti bahwa itu harus diperiksa dan diselidiki. Saya pikir untuk alasan yang sebenarnya, mereka (pejabat AS) tidak ingin melihat di bawah karpet terlalu banyak," ujarnya.
Sachs merupakan seorang profesor yang dua kali dinobatkan sebagai salah satu dari 100 orang paling berpengaruh di dunia versi majalah
Time.
Banyak kritikus menggambarkan Sachs sebagai propagandis China. Ia menolak sebutan genosida untuk tindakan China terhadap Uighur.
Ia menjadi ketua Komisi Covid-19 Lancet, yang dibentuk pada awal pandemi untuk membantu pemerintah dan meneliti tanggapan.
Sachs mengawasi gugus tugas 12 orang yang menyelidiki asal-usul Covid yang ditutup pada September 2021, ketika tim itu diketahui memiliki hubungan keuangan dengan WIV (Institut Virologi Wuhan).
Awalnya, Sachs mengatakan ia yakin Covid-19 adalah hasil eksperimen yang dilakukan antara ilmuwan China dan Amerika.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: