Menteri Keuangan Rusia Anton Siluanov mengatakan kepada China Global Television Network (CGTN) dalam sebuah wawancara eksklusif, bahwa Moskow memiliki penyangga keamanan yang harus selalu siap untuk mengatasi kemungkinan terburuk, seperti saat ini.
"Moskow telah menyiapkan penyangga keamanan untuk sektor keuangannya, dan sistem keuangannya yang baru didirikan membuat operasional berjalan lancar," katanya, seperti dikutip dari
AFP, Rabu (1/5).
Barat menjatuhkan sanksi pada Rusia atas operasi militer khusus terhadap Ukraina yang dimulai pada Februari. Sebagai tanggapan, Moskow memiliki penyangga keamanan yang cukup untuk sektor keuangan dan telah mengatur pengeluaran anggarannya.
Untuk membiayai operasi militernya di Ukraina, Rusia membutuhkan sumber daya keuangan yang besar, menempatkan jumlah stimulus anggaran sebesar 8 triliun rubel (120 miliar dolar AS).
"Uang, sumber daya yang besar diperlukan untuk operasi khusus," kata Siluanov.
Presiden Vladimir Putin baru-baru ini telah memerintahkan kenaikan 10 persen dalam dana pensiun dan upah minimum untuk melindungi Rusia dari inflasi.
BERITA TERKAIT: