Shane Kenneth Looker dijatuhi hukuman delapan tahun penjara karena membunuh pekerja seks berusia 27 tahun bernama Laxami Manochat di kamar hotel dan membuang tubuhnya.
"Terdakwa dinyatakan bersalah atas dakwaan dan dijatuhi hukuman 16 tahun penjara tetapi karena pengakuannya, pengadilan mengurangi hukumannya setengah menjadi delapan tahun tanpa penangguhan hukuman penjara," kata seorang pejabat di pengadilan di kota barat Kanchanaburi, seperti dikutip dari
Bangkok Post, Rabu (1/6).
"Looker diperintahkan untuk membayar kompensasi di bawah 10 juta baht ditambah bunga kepada ibu Laxami, serta dua juta baht ditambah bunga untuk putri wanita yang terbunuh itu," lanjut pernyataan tersebut.
Pengadilan Provinsi Kanchanaburi mengeluarkan surat perintah penangkapan pada 28 Januari 2015, karena membunuh dan menyembunyikan, memindahkan atau menghancurkan tubuh untuk menyembunyikan kematian atau penyebab kematian.
Tetapi orang Inggris itu - yang berdiam diri di rumah liburannya di resor tepi laut Hua Hin selama berminggu-minggu sebelum naik kereta api melintasi perbatasan ke Malaysia - sudah melakukan perjalanan ke Spanyol.
Looker ditahan pada Juni 2017 di pulau pesta Ibiza oleh otoritas Spanyol yang bertindak berdasarkan surat perintah penangkapan internasional.
Dia menghabiskan bertahun-tahun berjuang melawan hukum ekstradisi, mengklaim bahwa dia akan diperlakukan tidak manusiawi di Thailand.
Akhirnya Pengadilan Hak Asasi Manusia Eropa menolak tantangannya, setelah otoritas Thailand memberikan jaminan bahwa dia tidak akan menghadapi hukuman mati, dan dia dikirim ke kerajaan untuk diadili pada bulan Juli .
Kasus terungkap saat polisi mengatakan pria berusia 51 tahun itu terlihat bersama Laxami - dijuluki "Pook" - meninggalkan bar go-go Bangkok pada 1 November 2014, sebelum pasangan itu terlihat memasuki sebuah hotel bersama.
Namun, Looker kemudian terlihat meninggalkan tempat itu sendirian, dengan seorang portir melaporkan tas besarnya sangat berat sehingga butuh dua orang untuk membawanya, dan seorang petugas kebersihan hotel mengatakan seprai kamar berlumuran darah.
Mayat Laxami yang terpotong-potong ditemukan pada 6 November 2014, dalam sebuah koper berisi batu dan dibuang ke Sungai Mae Klong.
BERITA TERKAIT: