Guterres: Negosiasi Damai Rusia-Ukraina Belum Terlihat dalam Waktu Dekat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Kamis, 12 Mei 2022, 07:20 WIB
Guterres: Negosiasi Damai Rusia-Ukraina Belum Terlihat dalam Waktu Dekat
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres/Net
rmol news logo Perang Rusia di Ukraina telah berjalan hampir tiga bulan. Hingga saat ini belum ada tanda-tanda bahwa kedua belah pihak akan mengakhirinya, dan kesepakatan damai berjalan cukup alot. Hal itu juga diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres.

Dalam konferensi persnya dengan Presiden Austria Alexander Van der Bellen saat berada di Wina, Rabu (11/5), Guterres mengatakan ia tidak melihat negosiasi damai dalam waktu dekat, tetapi ia yakin waktunya akan tiba.

“Perang ini tidak akan berlangsung selamanya. Akan ada saatnya negosiasi damai akan dilakukan,” kata Guterres, sepertu dikutip dari Alarabiya, Rabu.

Guterres khawatir perang yang panjang akan berimbas pada pasokan global. Saat ini saja, sudah terlihat macetnya distribusi pangan. Harga-harga bahan pokok seperti biji-bijian, minyak goreng, bahan bakar dan pupuk, telah melonjak.

Badan-badan PBB memperingatkan bahwa kenaikan harga akan memperburuk krisis pangan di Afrika.

“Saya harus mengatakan bahwa saya sangat prihatin, yaitu dengan risiko kelaparan yang meluas di berbagai belahan dunia karena situasi keamanan pangan yang dramatis yang kita hadapi karena perang di Ukraina,” kata Guterres.

Ia terus mendesak berbagai pihak untuk saling membantu proses damai antara Ukraina dan Rusia, juga mendesak kedua belah pihak untuk sama-sama menurunkan tensi dan mencapai kesepakatan.

“Perang ini tidak akan berlangsung selamanya. Akan ada saatnya negosiasi damai akan dilakukan. Saya tidak melihat itu dalam waktu dekat. Tapi saya bisa mengatakan satu hal. Kami tidak akan pernah menyerah,” ujar Guterres. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA