Senator Republik Lindsey Graham, yang dikenal blak-blakan atas kebenciannya pada Putin mengkonfirmasi laporan tersebut dalam sebuah konferensi pers.
“Pekan lalu, parlemen Ukraina mengambil suara mendesak Kongres AS untuk menunjuk Rusia sebagai negara sponsor terorisme. Jadi, kami mendengar permohonan mereka dan kami menjawab permintaan mereka," kata Graham, seperti dikutip dari
AFP, Rabu (11/5).
"Hari ini kami akan memperkenalkan sebuah resolusi yang mendesak Menteri Luar Negeri dan pemerintahan Biden untuk menunjuk Rusia sebagai negara sponsor terorisme karena mereka memang demikian,†lanjutnya.
Senator Demokrat Richard Blumenthal bahkan secara terbuka menyebut presiden Rusia sebagai pelaku terosisme.
“Jika ada orang yang mewujudkan terorisme dan totalitarianisme dan penyiksaan, itu adalah Vladimir Putin. Dan Rusia, sayangnya, ada di tangannya. Jadi, resolusi ini sangat tepat dan akan menempatkan Rusia di luar batas negara beradab," katanya.
Usul dua senator AS itu sejalan dengan permintaan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy kepada Presiden AS Joe Biden untuk menunjuk Rusia sebagai negara sponsor terorisme pada pertengahan April lalu.
Hingga saat ini AS telah menunjuk empat negara sebagai negara sponsor terorisme: Iran, Suriah, Korea Utara, dan Kuba.
BERITA TERKAIT: