Ia akan mempermudah proses birokrasi bagi kedua negara Eropa yang berbatasan dengan Rusia itu.
"Jika mereka memutuskan untuk melamar (ke NATO), Finlandia dan Swedia akan disambut dengan hangat dan saya berharap prosesnya berjalan cepat," ujar Stoltenberg, dikutip dari
Reuters, Kamis (28/4).
Ia seraya menambahkan bahwa dirinya berencana untuk berbicara dengan Presiden Finlandia Sauli Niniisto pada kemudian hari terkait hal tersebut.
Stoltenberg meyakini bahwa NATO akan merampingkan birokrasi proses antara aplikasi oleh dua negara Skandinavia sampai dengan ratifikasi formal di parlemen dari semua 30 anggota NATO.
"Saya yakin bahwa ada cara untuk menjembatani periode ratifikasi itu dengan cara yang cukup cantik untuk Finlandia dan Swedia," jelasnya.
Sebelumnya pada pekan ini, Rusia yang berbagi perbatasan 1.300 km dengan Finlandia, mengatakan akan mengerahkan senjata nuklir dan rudal hipersonik di daerah kantong Baltik Kaliningrad jika Finlandia dan Swedia memutuskan untuk bergabung dengan NATO.
BERITA TERKAIT: