China akan Mendukung Rusia Menentang Diskriminasi Atlet

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 23 April 2022, 07:09 WIB
China akan Mendukung Rusia Menentang Diskriminasi Atlet
Duta Besar China untuk Rusia Zhang Hanhui/Net
rmol news logo China ikut menyoroti dugaan diskriminasi terhadap atlet Rusia. Bagaimana pun, semangat olahraga harus ditularkan kepada semua negara, bukan justru dipatahkan hanya karena politis.

Dalam pertemuan dengan para duta besar untuk Rusia yang mewakili negara-negara anggota Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) pada Jumat (22/4), Duta Besar China untuk Rusia Zhang Hanhui mengatakan bahwa China dengan tegas menentang setiap diskriminasi dan politisasi olahraga.

"Bersama-sama dengan Rusia, China akan berdiri memikul semangat olahraga yang sebenarnya, serta saling mendukung," ujar Zhang Hanhui, seperti dikutip dari AP, di depan para duta besar India, Kazakhstan, Kirgistan, Rusia, Pakistan, Tajikistan, dan Uzbekistan.

Zhang juga menegaskan semua negara harus berani melawan tekanan dari luar.

"Kami juga akan mengambil langkah-langkah untuk melindungi semangat olahraga dan Olimpiade yang sebenarnya. Kami akan saling mendukung berdasarkan semangat kerja sama kami di arena internasional," kata Zhang.

Duta Besar China menekankan bahwa China akan mempertahankan kontak dekat dengan Rusia mengenai kerja samanya dalam organisasi internasional. Dia juga menunjukkan perlunya memperkuat hubungan kemitraan dengan kerangka SCO.

Menurutnya, organisasi internasional (SCO) telah menyediakan semua syarat yang diperlukan untuk kerjasama ini.

“China siap berperan aktif dalam berbagai event dan kami siap menyalurkan upaya kerjasama bersama dengan semua negara yang tergabung dalam SCO, dalam rangka memperkuat dan mengembangkan lebih lanjut kerjasama olahraga kita,” katanya.

Pada 28 Februari, Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengeluarkan rekomendasi kepada federasi olahraga internasional untuk melarang atlet dari Rusia dan Belarus mengambil bagian dalam turnamen internasional yang mengacu pada operasi militer khusus di Ukraina. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA