Putin: Barat Mencetak Gol Bunuh Diri karena Telah Melukai Ekonomi Mereka Sendiri dengan Sanksi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 19 April 2022, 11:33 WIB
Putin: Barat Mencetak Gol Bunuh Diri karena Telah Melukai Ekonomi Mereka Sendiri dengan Sanksi
Presiden Vladimir Putin saat rapat virtual tentang ekonomi domestik Rusia/Net
rmol news logo Nilai tukar Rubel telah kembali ke level yang sama seperti awal Februari lalu, yang artinya situasi ekonomi Rusia kembali stabil. Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pencapaian ekonomi Rusia pada pekan ini dalam pertemuan di Kremlin yang membahas masalah ekonomi domestik, Senin (18/4).

"Rusia telah bertahan dari tekanan yang belum pernah terjadi sebelumnya ini. Situasinya stabil, nilai tukar rubel telah kembali ke level paruh pertama Februari," kata Putin, menambahkan bahwa permintaa ritel pun kembali berjalab normal dan terjadi keseimbangan pembayaran yang kuat.

Soal inflasi, Putin mengatakan situasinya pun mulai stabil. Surplus dari neraca pembayaran bahkan mencapai titik tertinggi.

"Stabilitas keuangan jangka panjang Rusia baik di tingkat federal maupun regional harus tetap menjadi tugas utama otoritas negara," katanya seperti dikutip dari TASS, Selasa (19/4).

Berbicara kepada pejabat tinggi pemerintah melalui tautan video, Putin mengatakan Rusia harus mempercepat proses penggunaan mata uang nasional dalam perdagangan luar negeri di bawah kondisi baru.

Rusia harus menggunakan anggarannya secara efisien untuk mendukung ekonomi. Di tengah sanksi Barat yang terus mendera negara itu, Rusia harus memiliki topangan yang kuat. Itu semua sudah dibuktikan. Tinggal bagaimana untuk terus menjaganya.

Negara-negara Barat telah memberlakukan sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya pada perusahaan dan sistem keuangan Rusia sejak Moskow mengirim pasukan ke Ukraina pada 24 Februari lalu.

Menurut Putin, sanksi-sanksi yang diluncurkan Barat hanya membuat mereka kesulitan.

"Mereka melukai ekonomi mereka sendiri," katanya. Menambahkan bahwa itu adalah sama dengan mencetak gol bunuh diri yang menyebabkan "memburuknya ekonomi di Barat". rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA