Sepuluh Gerilyawan Al-Qaeda Kabur dari Penjara di Yaman, Petugas Penjaga Diduga Terlibat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 16 April 2022, 13:24 WIB
Sepuluh Gerilyawan Al-Qaeda Kabur dari Penjara di Yaman, Petugas Penjaga Diduga Terlibat
Ilustrasi/Net
rmol news logo Kericuhan terjadi di rumah tahanan di Provonsi Hadrawawt, Yaman Timur, pada Jumat (15/4), menyusul kaburnya sepuluh tahanan gerilyawan al-Qaeda.

Para pejabat keamanan mengatakan, peristiwa bermula saat para napi bertengkar pada Kamis malam (14/4) di penjara di kota Seiyun, memaksa penjaga untuk turun tangan.

"Tetapi ketika para petugas melerai, para tahanan mengalahkan mereka, merampas senapan Kalashnikov, dan mengikat tangan mereka sebelum melarikan diri," kata petugas penjara yang meminta anonimitas, seperti dikutip dari Al-Arabiya.

Diduga ada keterlibatan orang dalam dalam peristiwa ini.

"Penyelidikan awal menunjukkan bahwa para narapidana pasti telah mengoordinasikan gerakan mereka dengan penjaga penjara yang bekerja sama, serta militan lain dari luar," tambah mereka.

Al-Qaeda yang berbasis di Yaman di Semenanjung Arab telah lama dianggap sebagai cabang jaringan global yang paling berbahaya, dan telah berusaha untuk melakukan serangan di daratan AS.

"Daftar nama buronan telah disebarkan di media sosial untuk membantu perburuan," kata para pejabat. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA