Klaim terbaru itu disampaikan oleh Kementerian Pertahanan Rusia, mengatakan bahwa Ukraina sengaja menciptakan provokasi baru untuk menuduh Moskow melakukan kejahatan perang terhadap warga sipil.
Rusia mengatakan serangan itu akan terjadi di sebuah stasiun kereta api di kota timur Lozova.
“Untuk tujuan ini, batalyon Brigade Rudal Terpisah ke-19 Angkatan Bersenjata Ukraina akan segera meluncurkan serangan Tochka-U di area konsentrasi pengungsi di stasiun kereta api di Lozova,†kata Kementerian Pertahanan Rusia, Jumat, seperti dikutip dari
Newsweek, Sabtu (16/4).
“Rudal-rudal itu akan diluncurkan dari arah Staromikhailovka untuk mensimulasikan serangan dari wilayah yang diduga dikendalikan oleh Angkatan Bersenjata Rusia dan formasi Republik Rakyat Donetsk,†kata kementerian itu.
Kemenhan mengatakan Rusia tidak menggunakan Tochka-U, seperti yang dilakukan setelah serangan Jumat lalu di sebuah stasiun kereta api di Kramatorsk, yang menewaskan sedikitnya 59 orang.
Klaim itu muncul saat Rusia bersiap untuk memfokuskan serangannya di Ukraina timur dan selatan.
BERITA TERKAIT: