Hal itu ditegaskan Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan pada Kamis (14/4) waktu setempat, , seperti dikutip dari
RT, Jumat (15/4).
“Tujuan kami bukan untuk mengembalikan mereka,†kata Sullivan di Economic Club of Washington, menambahkan bahwa pihak berwenang AS akan menggunakan aset yang disita dengan cara yang lebih baik.
“Ada otoritas yang kami miliki, dan ada otoritas lebih lanjut yang mungkin bisa kami kembangkan, dan itu adalah sesuatu yang secara aktif kami perhatikan,†lanjut Sullivan.
Gedung Putih telah memberlakukan beberapa putaran sanksi terhadap Moskow sejak 24 Februari, ketika operasi militer Rusia di Ukraina dimulai. Sebagai bagian dari hukuman, pihak berwenang AS menangkap aset asing Rusia bersama dengan milik bisnis negara dan individu terkenal.
Beberapa anggota Kongres AS telah menyerukan penjualan atau likuidasi aset Rusia yang terperangkap dalam kampanye sanksi, dengan menyatakan bahwa hasilnya harus digunakan untuk rekonstruksi Ukraina.
Sementara itu Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan Moskow tidak memiliki rencana untuk menasionalisasi aset asing di Rusia sebagai tanggapan.
"Tidak seperti negara-negara Barat, kami akan menghormati hak milik," katanya.
BERITA TERKAIT: