Barat Ingin Menghabisi Rusia Lewat Empat Sisi: Keuangan, Perdagangan, Transportasi, dan Kemanusiaan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Kamis, 14 April 2022, 09:50 WIB
Barat Ingin Menghabisi Rusia Lewat Empat Sisi: Keuangan, Perdagangan, Transportasi, dan Kemanusiaan
Ilustrasi/Net
rmol news logo Segala usaha sengaja dilakukan negara-negara Barat untuk benar-benar mengisolasi Rusia dari ekonomi dunia.

Setidaknya ada empat unsur yang diincar negara-negara Barat untuk melumpuhkan Rusia, menurut Wakil Perdana Menteri Rusia Andrey Belousov.

“Mereka benar-benar ingin menarik Rusia keluar dari hubungan ekonomi dunia, sehingga meluncurkan proses degradasi dan disintegrasi sistem ekonomi kita,” kata Belousov dalam pidatonya di Dewan Federasi, Rabu (13/4), seperti dikutip dari RT.

“Faktanya, ada upaya untuk mengatur blokade global Rusia, yang secara skematis terdiri dari empat cincin – keuangan, perdagangan, transportasi, dan kemanusiaan,” tambahnya.

Namun Belousov mengatakan usaha tersebut akan membuahkan kesia-siaan.

"Tidak mungkin mengisolasi Rusia dari sistem ekonomi global. Dan peristiwa satu setengah bulan terakhir dengan jelas membuktikan hal ini," katanya.

Pada saat yang sama, Belousov mencatat bahwa penarikan ekonomi Rusia karena pembatasan logistik dan kurangnya likuiditas telah dimulai, tetapi belum mempengaruhi pasar tenaga kerja.  

“Jadi, di industri dan perdagangan, penurunan produksi sekitar 11 persen, sedangkan di sektor lain sekitar 9-10 persen.”

Dia juga menekankan bahwa saat ini situasi perdagangan stabil dan terkendali.

“Sayangnya, permintaan yang terburu-buru, bersama dengan pengurangan impor, menyebabkan gelombang kenaikan harga,” kata Belousov, menambahkan bahwa pemerintah “melakukan segala yang mungkin untuk memastikan bahwa gelombang ini selemah dan sesingkat mungkin.”  

Dengan demikian, kenaikan harga konsumen mulai melambat, sebesar 0,66 persen pada minggu pelaporan terakhir. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA