Setelah Bertemu Zelensky, Kanselir Austria Menuju Rusia untuk Bertatap Muka dengan Putin

Menyuarakan sikap netralnya atas konflik milter Rusia-Ukraina, Nehammer mengumumkan rencana kunjungannya di akun Twitter pribadinya pada Minggu (10/4).

“Kami netral secara militer, tetapi (memiliki) posisi yang jelas tentang perang agresi Rusia melawan Ukraina. Dia harus berhenti! Itu membutuhkan koridor kemanusiaan, gencatan senjata & investigasi penuh atas kejahatan perang,” katanya, seperti dikutip dari Al-Jazeera.

Nehammer mengatakan dia telah memberi pengarahan kepada mitra Eropa lainnya mengenai kunjungannya ke Moskow, termasuk Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, Presiden Dewan Eropa Charles Michel, Kanselir Jerman Olaf Scholz, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Ukraina Volodymr Zelensky.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov sudah mengkonfirmasi kepada kantor berita RIA terkait pertemuan kedua pemimpin.

Pertemuan yang direncanakan dengan pemimpin Rusia itu mengikuti perjalanan Nehammer ke Ukraina pada Sabtu, di mana kanselir Austria bertemu dengan presiden Zelensky.

Austria adalah anggota Uni Eropa, tetapi belum bergabung dengan NATO. Sebagai bentuk protes atas invasi Moskow, minggu ini Wina mengusir empat diplomat Rusia.