Ia mengatakan bahwa Amerika Serikat yakin Rusia menggunakan rudal balistik jarak pendek untuk melakukan penyerangan
Pejabat pertahanan AS, yang berbicara dengan syarat anonim itu mengatakan bahwa Pentagon yakin pasukan Rusia menggunakan rudal SS-21 Scarab dalam serangan itu tetapi motivasi untuk serangan itu tidak jelas.
SS-21 adalah nama yang digunakan oleh aliansi militer NATO untuk jenis rudal yang dikenal sebagai Tochka di negara-negara bekas Soviet.
"Amerika Serikat masih menganalisis serangan itu," kata pejabat AS itu, seperti dikutip dari
Reuters, Sabtu (9/4).
"Kami tidak menerima bantahan Rusia bahwa mereka tidak bertanggung jawab," ujarnya.
Kementerian Pertahanan Rusia yang dikutip oleh kantor berita RIA mengatakan bahwa rudal yang dikatakan menghantam stasiun tersebut hanya digunakan oleh militer Ukraina dan angkatan bersenjata Rusia tidak memiliki target yang ditetapkan di Kramatorsk pada Jumat.
Ukraina mengatakan sedikitnya 50 orang tewas dan banyak lagi terluka dalam serangan Jumat.
BERITA TERKAIT: