Sebut Semua Orang Rusia sebagai Musuh, Dubes Ukraina untuk Jerman Banjir Kritik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 08 April 2022, 14:20 WIB
Sebut Semua Orang Rusia sebagai Musuh, Dubes Ukraina untuk Jerman Banjir Kritik
Duta Besar Ukraina untuk Jerman Andrey Melnik/Net
rmol news logo Pernyataan Duta Besar Ukraina untuk Jerman Andrey Melnik yang menyebut bahwa semua orang Rusia adalah musuh telah memicu kritik di masyarakat, menyebutnya  sebagai orang yang rasis.

Kritikan datang setelah Melnik melakukan wawancara dengan Frankfurter Allgemeine Zeitung (FAZ) yang artikelnya diterbitkan pada hari Selasa (5/4) lalu.

“Saya akan mengatakannya dengan sangat jelas: Rusia adalah negara musuh bagi kami. Dan semua orang Rusia adalah musuh Ukraina saat ini,” kata Melnik kepada FAZ seperti dikutip dari RT, Jumat (8/4).

Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa dirinya tidak peduli mana orang Rusia yang baik dan yang buruk.

Duta Besar itu menanggapi pertanyaan tentang mengapa dia menolak konser amal yang diselenggarakan oleh Presiden Frank-Walter Steinmeier yang menampilkan musisi Rusia dan Ukraina pada akhir Maret lalu. Melnik menyebut acara itu sebagai provokasi, menambahkan bahwa dia tidak dapat membayangkan orang Rusia dan Ukraina 'merayakan bersama' dan menikmati budaya selama perang berkecamuk di tanah airnya.

Dikenal karena bicaranya yang keras, Melnik juga menuduh Jerman dan presiden mereka tidak peka, dengan alasan bahwa mereka tidak dapat memahami sifat dari keadaan sulit karena mereka tidak mengalami konflik.

Diplomat itu, yang mengatakan dia tidak pernah memiliki teman Rusia menambahkan bahwa Ukraina telah, sedang, dan kemungkinan akan tetap menjadi musuh masyarakat Rusia untuk waktu yang lama, sementara Rusia akan tetap menjadi musuh Ukraina, bahkan setelah perang.

Wawancara tersebut menuai gelombang kritik dari para pembaca.

“Dengan segala hormat, Tuan Duta Besar, itu adalah aib bagi seorang diplomat dengan pangkat Anda,” tulis seorang pembaca.  Sementara yang lain berkata, “menurut artikel itu, Tuan Melnik adalah seorang rasis dan harus dilarang (berbicara) di jejaring sosial dan di media.”

Melnik, bagaimanapun, tampak tidak menyesal dengan pernyataannya. Pada hari Rabu, ia menerbitkan gambar wawancaranya di edisi cetak FAZ di Twitter, dan disertai dengan keterangan dalam huruf kapital yang berbunyi: “Semua orang Rusia adalah musuh kita.”

Rentetan kritik tampaknya gagal mengubah pikiran sang duta besar. Dalam sebuah tweet baru-baru ini, dia mengecam acara musik Jerman lainnya yang menampilkan seorang pemain biola Rusia dianugerahi hadiah.

“Saya tidak akan pernah mengunjungi (Jerman) Osnabrück lagi,” tulis Melnik, mencela dengan mengatakan acara itu sebagai "pembangun jembatan munafik" yang jembatan musiknya “mengarah langsung ke neraka.”

Pihak berwenang Jerman belum mengomentari pernyataan duta besar. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA