Klaim tersebut disampaikan Sekretaris Pers Pentagon John Kirby dalam keterangannya pada Rabu (30/3), menambahkan bahwa sekitar 20 persen pasukan Rusia di sekitar ibukota Ukraina, Kiev, telah berpindah ke tempat lain.
“Kami telah melihat, selama 24 jam terakhir, reposisi sebagian kecil pasukan yang telah disusun Rusia melawan Kiev. Mungkin sekitar 20 persen, kami menilai beberapa memposisikan ulang ke Belarus,†kata Kirby, seperti dikutip dari
Reuters, Kamis (31/3).
Berbicara kepada wartawan selama konferensi pers harian, Kirby mengatakan tidak ada pasukan yang direposisi kembali ke markas mereka.
“Itu bukan poin kecil. Jika Rusia serius tentang de-eskalasi karena itu klaim mereka, mereka harus mengirim mereka pulang," katanya.
Kirby juga dengan cepat menunjukkan bahwa Rusia masih melakukan serangan udara dan darat di Kiev.
"Serangan udara belum berhenti, tidak sama sekali. Jadi, Kiev masih sangat terancam,†katanya.
Pejabat Pentagon mengulangi komentar sebelumnya bahwa Rusia tampaknya fokus menyerang Donbas. Dia menambahkan bahwa tentara bayaran Rusia Wagner Group telah mengerahkan sekitar 1.000 pejuang ke wilayah Donbas.
Dalam perkembangan baru, Kirby mengatakan Grup Wagner sekarang mencari untuk merekrut tentara bayaran dari Libya. Pentagon sebelumnya mengatakan memiliki indikasi perekrutan dari Suriah.
Seorang pejabat pertahanan mengatakan bahwa perkembangan baru lainnya yang diamati adalah pasukan Rusia berjalan menjauh dari pembangkit listrik Chernobyl dan pindah ke Belarus.
BERITA TERKAIT: