Hal itu diungkap oleh pejabat senior AS, dengan menyebut pengiriman dilakukan selama sebulan terakhir.
Dari
laporan
The Wall Street Journal pada Senin (21/3),
Riyadh telah meminta pengiriman Patriot dari Washington sejak akhir
tahun lalu ketika pasokan hampir habis.
Setelah itu, dibutuhkan beberapa bulan untuk pemerintahan Presiden Joe Biden untuk memenuhi permintaan Arab Saudi.
Seorang
pejabat AS mengatakan transfer Patriot dimaksudkan untuk membantu Arab
Saudi menangkis serangan drone dan rudal yang dilakukan oleh pemberontak
Houthi di Yaman.
Yaman telah dicengkeram oleh konflik internal antara pasukan pemerintah dan gerakan Houthi selama lebih dari enam tahun.
Sejak
2015, koalisi pimpinan Saudi yang berperang di pihak pemerintah telah
melakukan operasi udara, darat dan laut melawan pemberontak. Houthi
sering membalas dengan menembakkan proyektil dan drone pembom ke wilayah
Saudi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: