Pengunjuk Rasa Rebut Mansion Mewah di London Milik Oligarki Rusia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 15 Maret 2022, 15:58 WIB
Pengunjuk Rasa Rebut Mansion Mewah di London Milik Oligarki Rusia
Spanduk dibentangkan dari properti di 5 Belgrave Square, termasuk satu yang menyatakan 'Properti ini telah dibebaskan/Net
rmol news logo Aksi protes meletus di London, pada Senin (14/3). Para pengunjuk rasa mengambil alih salah satu tempat tinggal pribadi paling mahal di London, yang disebut-sebut terkait dengan oligarki Rusia, Oleg Deripaska.

Pengunjuk rasa membentangkan spanduk di dinding dan pagar rumah di 5 Belgrave Square. Salah satu spanduk bertuliskan "Properti ini telah dibebaskan" yang dipasang berdampingan dengan bendera Ukraina.

Deripaska selama ini diduga "memiliki" rumah di kawasan kelas atas Belgravia, dekat Hyde Park dan Istana Buckingham Ratu Elizabeth II.

Polisi datang untuk mengamankan situasi. Mereka tiba pada dini hari, mendobrak pintu yang sengaja dikunci oleh pada pendemo dan naik ke balkon di mana spanduk dan bendera dikibarkan oleh para pendemo.

Empat pengunjuk rasa yang melakukan kericuhan berhasil diamankan. Namun, pendemo nampaknya tidak merasa gentar. Mereka berteriak akan datang lagi ke lokasi itu.

"Kami adalah front pembebasan properti. Itulah yang kami lakukan. Tujuan kami adalah menggunakan (bangunan) ini untuk menampung pengungsi (Ukraina)," kata para pendemom kepada wartawan, seperti dikutip AP.

Aksi protes muncul setelah para aktivis tidak sabar dengan langkah pemerintah Inggris yang dianggap lamban. Mereka mengkritik lamanya waktu yang diperlukan untuk menerapkan sanksi Inggris terhadap mereka yang diidentifikasi oleh pemerintah sebagai bagian dari lingkaran dalam Presiden Rusia Vladimir Putin.

Salah seorang pengunjuk rasa mengatakan, pemerintah membutuhkan waktu hingga enam bulan menyita harta benda mereka. "Ayolah, itu konyol," katanya kesal.

Sejauh ini Inggris bekerja keras untuk mengidentifikasi hak guna yang tepat untuk properti yang disita karena pemiliknya dikenakan sanksi. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA