Pengunjuk rasa membentangkan spanduk di dinding dan pagar rumah di 5 Belgrave Square. Salah satu spanduk bertuliskan "Properti ini telah dibebaskan" yang dipasang berdampingan dengan bendera Ukraina.
Deripaska selama ini diduga "memiliki" rumah di kawasan kelas atas Belgravia, dekat Hyde Park dan Istana Buckingham Ratu Elizabeth II.
Polisi datang untuk mengamankan situasi. Mereka tiba pada dini hari, mendobrak pintu yang sengaja dikunci oleh pada pendemo dan naik ke balkon di mana spanduk dan bendera dikibarkan oleh para pendemo.
Empat pengunjuk rasa yang melakukan kericuhan berhasil diamankan. Namun, pendemo nampaknya tidak merasa gentar. Mereka berteriak akan datang lagi ke lokasi itu.
"Kami adalah front pembebasan properti. Itulah yang kami lakukan. Tujuan kami adalah menggunakan (bangunan) ini untuk menampung pengungsi (Ukraina)," kata para pendemom kepada wartawan, seperti dikutip AP.
Aksi protes muncul setelah para aktivis tidak sabar dengan langkah pemerintah Inggris yang dianggap lamban. Mereka mengkritik lamanya waktu yang diperlukan untuk menerapkan sanksi Inggris terhadap mereka yang diidentifikasi oleh pemerintah sebagai bagian dari lingkaran dalam Presiden Rusia Vladimir Putin.
Salah seorang pengunjuk rasa mengatakan, pemerintah membutuhkan waktu hingga enam bulan menyita harta benda mereka. "Ayolah, itu konyol," katanya kesal.
Sejauh ini Inggris bekerja keras untuk mengidentifikasi hak guna yang tepat untuk properti yang disita karena pemiliknya dikenakan sanksi.
BERITA TERKAIT: