Klitschko, yang merupakan mantan juara tinju kelas berat dunia yang sangat dihormati sebelum memasuki dunia politik, menyampaikan selama wawancara
Fox News pada hari Senin bahwa setiap tentara Rusia yang berharap untuk menangkapnya akan menemui kesulitan.
"Saya siap bertarung," kata Klitschko setelah pembawa acara America Reports John Roberts bertanya kepadanya tentang kemungkinan upaya penculikan.
"Ini tidak akan mudah untuk melakukan itu, tidak ada yang merasa aman di negara kita sekarang dalam situasi yang sangat sulit ini. Semua orang (siap) untuk bertarung, siap untuk mempertahankan kota kita," katanya.
"Saya tidak khawatir tentang penculikan," tambahnya.
"Saya siap berperang, makanya saya punya senjata, itu sebabnya ini kampung halaman saya dan saya ingin membela kepentingan warga saya, kepentingan rumah saya, kepentingan keluarga saya," lanjut Klitschko.
Pejabat Ukraina mengumumkan penculikan Walikota Dniprorudne, Matveev Sergeevich pada Minggu (13/3), sementara mereka mengatakan bahwa Walikota Melitopol Ivan Fedorov ditangkap dua hari sebelumnya. Rusia kemudian menunjuk walikota ramah Moskow di Melitopol.
Saat mengomentari penculikan Fedorov, yang sebagian terekam dalam video, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menegaskan bahwa "tindakan penjajah Rusia akan disamakan dengan tindakan teroris ISIS."
BERITA TERKAIT: