Perdana Menteri Belarusia Roman Golovchenko menanggapi hal itu dengan mengatakan bahwa bisa saja Belarusia benar-benar menghentikan ekspor tersebut dan mengalihkannya ke negara lain yang lebih berpotensi.
“Ekspor Belarus ke Lithuania, yang terbaik dan terbanyak, adalah produk kayu. Kayu gergajian dijual ke Lithuania, di mana perusahaan pertukangan kayu Lithuania memprosesnya lebih lanjut untuk diekspor ke negara-negara UE,†kata Roman Golovchenko, seperti dikutip dari
AP. Lithuania mengakhiri perjanjian transportasi antara Lithuania dengan Belarusia. Perjanjian tersebut akan berakhir pada 1 Februari.
Golovchenko kemudian mengatakan bahwa Belarusia bisa memasarkan kayunya ke negara lain dengan permingtaan yang besar.
“Jika perlu, kami akan menutup saluran pasokan ini. Di mana Lituania akan mendapatkan kayu dan apa yang akan dilakukan oleh tukang kayu Lituania adalah pertanyaan besar. Kami hanya akan menjual kayu ke pasar lain. Permintaannya sangat besar,†tutupnya.