Dalam pertemuan itu, Harris mengatakan Rusia harus menunjukkan bahwa pihaknya terbuka untuk diplomasi. Dia pun memperingatkan Moskow tentang konsekuensi berat jika Rusia sampai menyerang Ukraina.
"Serangan terhadap satu adalah serangan terhadap semua," kata Harris, merujuk pada persatuan NATO.
Dia pun menegaskan bahwa pihaknya dan sekutu siap untuk menanggapi dengan sanksi jika Rusia memutuskan untuk menyerang Ukraina.
"Kami memahami dan kami telah menjelaskan bahwa kami tetap terbuka untuk diplomasi. Tanggung jawab ada di Rusia pada saat ini, untuk menunjukkan bahwa itu serius dalam hal itu," kata Harris, seperti dimuat
Reuters.
Komentar Harris itu tampak mengirim pesan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin bahwa krisis tersebut telah mendukung tekad aliansi 30 negara NATO untuk melawan agresi Rusia.
Sebelumnya, perwakilan tetap Amerika Serikat untuk Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa Michael Carpenter memperkirakan bahwa Rusia kemungkinan telah mengumpulkan antara 169 ribu hingga 190 ribu personel militer di dan dekat Ukraina baru-baru ini.
BERITA TERKAIT: