Dalam peringatan terbarunya pada Jumat (18/2), Menteri Pertahanan Peter Dutton menyampaikan kekhawatiran itu, menyebut wilayah Ukraina berada di ambang konflik habis-habisan.
"Saya pikir kita sekarang berada di puncak konflik habis-habisan dan saya pikir itu tragis dan kita akan melihat adegan-adegan mengerikan berlangsung," kata Dutton, seperti dikutip dari
9News.“Jelas bahwa Ukraina telah berada di bawah serangan dunia maya selama beberapa waktu. Rusia telah mengumpulkan kapal di Laut Hitam, mendapatkan pasukan yang datang dari arah yang berbeda," lanjutnya.
"Anda akan mengira bahwa Presiden (Vladimir) Putin, yang jelas-jelas tidak bisa menerima kata-katanya, sedang membuat semacam pemicu atau sedang dalam proses melaksanakan tahap akhir rencananya untuk pergi ke Ukraina," kata Dutton lagi.
Soal pengiriman bantuan pasukan militer Australia ke Ukraina, Dutton tidak mengiyakan.
"Kami bekerja sama dengan AS dan Inggris dan mitra kami. Kami belum dimintai pasukan jadi tidak berniat mengirim pasukan," ujarnya.
BERITA TERKAIT: