Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin mengumumkan 54 orang ditangkap dan 337 lainnya didenda, seperti dikutip
BFMTV.
Pihak berwenang telah melarang protes tersebut, tetapi sebagian konvoi terus belangsung hingga memasuki Champs Elysees pada sore hari.
Polisi menggunakan gas air mata beberapa kali dan membersihkan daerah itu pada malam hari. Namun, beberapa demonstran telah kembali ke jalan.
Menurut laporan media sosial, pasukan polisi yang diperkuat masih ditempatkan di Champs Elysees, dan secara berkala menggunakan gas air mata.
Aksi protes di Prancis disebut terinspirasi dengan Konvoi Kebebasan yang dilakukan para pengemudi truk di Kanada yang memprotes wajib vaksin Covid-19.
Lebih dari 7.000 petugas polisi dan polisi telah dikerahkan di Paris untuk mencegah pemblokiran jalan di kota. Polisi melaporkan bahwa 500 kendaraan dihentikan di dekat Paris dan 300 kendaraan lainnya di dalam kota.
BERITA TERKAIT: