Menhan Rusia: Jika Situasi Militer dan Politik di Eropa Semakin Tegang, Itu Bukan Salah Moskow

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 12 Februari 2022, 06:29 WIB
Menhan Rusia: Jika Situasi Militer dan Politik di Eropa Semakin Tegang, Itu Bukan Salah Moskow
Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu/Net
rmol news logo Hubungan Moskow dengan London saat ini berada pada titik terendah. Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan hal itu pada Jumat (11/2) saat bertemu dengan Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace.

Pertemuan keduanya adalah hal yang cukup 'istimewa' yang dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan atas Ukraina.

Ketika situasi di benua Eropa menjadi semakin tegang seperti sekarang ini, Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu mengingatkan agar jangan menyalahkan Rusia.

“Saya senang menyambut Anda di Moskow, di Kementerian Pertahanan Rusia," katanya kepada Wallace.

Shoigu memulai pertemuannya dengan Wallace dengan pertanyaan mengenai pengiriman senjata mematikan dan pelatihan militer Inggris ke Ukraina, yang menurut Wallace hanya untuk meningkatkan pertahanan jika ada kemungkinan invasi.

“Saya ingin melihat alasan mengapa Inggris mengirim pasukan khusus ke Ukraina dan sampai kapan (mereka) akan berada di sana,” kata Shoigu.

"Situasi militer dan politik di Eropa menjadi semakin tegang. Dan itu bukan salah kami sama sekali. Kami tidak sepenuhnya dan tidak selalu memahami alasan di balik eskalasi tersebut. Namun, kami melihat bahwa ketegangan terus meningkat," kata Shoigu, seperti dikutip dari Sputnik, Jumat (11/2).

Shoigu mengatakan bahwa Rusia memiliki harapan untuk dapat melanjutkan dialog mengenai "isu-isu mendesak tentang pengurangan ketegangan" serta proposal Rusia yang ditujukan untuk AS dan NATO untuk memastikan keamanan di Eropa, yang telah dikirim pada  Desember dan menerima tanggapan pada bulan Januari.

"Semua ini akan ditinjau. Saya percaya bahwa tanggapan kami akan segera menyusul,” kata Shoigu. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA