Demonstrasi dilakukan beberapa jam sebelum upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin 2022 di Stadion Nasional Beijing pada Jumat (4/2).
Mereka yang melakukan aksi adalah orang-orang Tibet "buangan". Mereka adalah orang-orang Tibet yang datang ke India pada tahun 1959 untuk melarikan diri dari tindakan keras China.
Dari laporan
Sputnik, para demonstran tampak membakar bendera Republik Rakyat China (RRC) sembari meneriakkan slogan-slogan yang mengutuk Beijing.
"Kami mendesak masyarakat internasional untuk memboikot Olimpiade Musim Dingin di Beijing. Kami ingin orang-orang di seluruh dunia mengutuk pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi di Xinjiang dan (Daerah Otonomi) Tibet, serta bagian lain China,†kata Presiden Kongres Pemuda Tibet, Gonpo Dhundup.
Sehari sebelumnya, Kementerian Luar Negeri India mengumumkan perwakilan resminya tidak akan menghadiri pembukaan dan penutupan Olimpiade Beijing pada 4 dan 20 Februari.
Beberapa negara Barat, termasuk Australia, Kanada, Inggris, dan AS, telah menolak mengirim perwakilan resmi ke Olimpiade Musim Dingin sebagai tanda protes terhadap catatan hak asasi manusia China, termasuk dugaan pelanggaran terhadap Uighur di Provinsi Xinjiang.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: