Diduga Berkonflik dengan David Barnea, Komandan Divisi Mossad Israel Mengundurkan Diri

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Senin, 31 Januari 2022, 16:18 WIB
Diduga Berkonflik dengan David Barnea, Komandan Divisi Mossad Israel Mengundurkan Diri
Ilustrasi/Net
rmol news logo Badan intelijen nasional Israel Mossad dilaporkan kembali kehilangan salah satu komandan divisi operasi khususnya.

Menurut laporan Channel 13 News pada Minggu (30/1), komandan yang tidak disebutkan namanya itu mengundurkan diri setelah Direktur Mossad David Barnea diduga mengatakan kepadanya bahwa dia dan pejabat lainnya telah menjadi “beban bagi organisasi.”

“Barnea ingin membuat perubahan besar pada cara kerja departemen yang dipimpin oleh (komandan yang tidak disebutkan namanya) karena kesulitan dalam mengoperasikan agen-agen Israel di luar negeri, dan (komandan) tidak melaksanakannya seperti yang diminta,” lapor Haaretz, menambahkan bahwa wakil komandan dan “sejumlah agen juga mengundurkan diri” atas insiden tersebut.

Ini adalah keempat kalinya seorang pejabat senior Mossad mengundurkan diri dalam tujuh bulan sejak Barnea menggantikan Yossi Cohen sebagai direktur agensi pada Juni 2021.

Tahun lalu, kepala teknologi, kepala operasi, dan kepala anti-teror Mossad juga mengundurkan diri dari posisi mereka atas dugaan konflik dengan Barnea.

Barnea, yang bergabung dengan Mossad pada tahun 1996 sebelum menjadi kepala Divisi Tzomet pada tahun 2013, wakil kepala Mossad pada tahun 2019, dan akhirnya direktur agensi tersebut pada tahun 2021, telah digambarkan sebagai “mesin pembunuh pecinta gadget” dan dilaporkan telah berusaha untuk mengambil alih Mossad kembali ke kode diam mutlak.

Setelah ditunjuk sebagai direktur badan tersebut oleh mantan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada bulan Juni, Barnea memilih Iran sebagai prioritas utama, menuduh negara itu “membuat kemajuan konstan menuju program senjata pemusnah massal.”

“Tantangan keamanan kami sangat besar dan di daftar teratas adalah Iran,” katanya dalam sebuah pernyataan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA