Presiden Volodymyr Zelensky telah mengatakan bahwa dia siap untuk pertemuan dengan Presiden Vladimir Putin, bahkan dalam format apa pun. Namun, ia menolak keras jika pertemuan dilakukan di Sochi.
"Saya memang menginginkan pertemuan seperti itu. Saya tidak takut dengan format apa pun (dengan Presiden Rusia Vladimir Putin). Tidak masalah. Saya siap," katanya dalam konferensi pers yang dihadiri oleh media massa asing, Jumat (28/1), seperti dikutip
Sputnik.Rusia sendiri telah membentangkan tangan untuk kemungkinan pertemuan itu. Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov mengatakan bahwa Zelensky akan diterima di Rusia untuk membahas normalisasi hubungan bilateral. Namun, jika pemimpin Ukraina ingin berbicara tentang Donbass, maka harus berbicara kepada Grup Kontak sesuai dengan peruntukkan dan topik yang relevan.
Ketika Lavrov menyebut lokasi pertemuan bisa saja dilakukan di Moskow, St. Petersburg, atau Sochi, Zelensky menunjukkan ketidaksukaannya. Dengan meradang ia mempertanyakan mengapa harus menawarkan Kota Sochi untuk sebuah pertemuan yang sangat penting itu.
"Apa gunanya mengundang saya ke Sochi? Untuk membiarkan saya bermain ski? Apa yang sedang kita bicarakan? Hal-hal serius. Oke, mari kita bertemu di Odessa dan berenang di laut! katanya, "
"Saya berbicara tentang dialog yang serius. Kami punya banyak tantangan dan banyak masalah. Mari kita tangani tidak semua masalah. Mari kita ambil satu. Apa saja. Pertukaran [orang yang ditahan], misalnya," lanjut Zelensky.
Sochi adalah salah satu daerah tujuan wisata paling populer di Rusia. Sedangkan Odessa adalah kota besar di Ukraina yang merupakan kota pusat pariwisata utama negara itu.
Tarik ulur pertemuan antara pemimpin Ukraina dan Rusia nampaknya masih terus berlangsung. Kedua pihak sama-sama menantikan 'saat yang tepat' untuk memulai pembicaraan mengenai konflik kedua negara. 
BERITA TERKAIT: