Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan, AS menghabiskan satu miliar dolar sepekannya di Afghanistan, namun tidak mampu menciptakan pemerintahan tunggal.
"Mari kita bahas Afghanistan. Saya tahu Anda semua ingin fokus pada itu, yang sah. Angkat tangan Anda jika berpikir ada orang yang bisa menyatukan Afghanistan di bawah satu pemerintahan tunggal," ujar Biden dalam konferensi pers di Gedung Putih pada Kamis (20/1).
"Itu (Afghanistan) telah menjadi kuburan kekaisaran karena alasan yang kuat. Itu tidak rentan terhadap persatuan," tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Biden mengatakan, ketika ia mengambil alih pemerintahan pada Januari tahun lalu, dia harus memutuskan apakah akan terus menghabiskan uang dan mengorbankan lebih banyak nyawa di Afghanistan tanpa kejelasan.
Pemerintahan Biden mulai menarik pasukan dari Afghanistan pada Agustus tahun lalu, meninggalkan kekosongan yang diisi oleh Taliban.
Pasukan Taliban memasuki Kabul pada 15 Agustus dan menggantikan pemerintah yang didukung AS dengan pemerintah mereka sendiri. Sejak itu Taliban telah mengabaikan seruan untuk memasukkan kekuatan politik lain ke dalam pemerintah.
Taliban juga dikritik lantaran melanggar hak-hak perempuan Afghanistan dan minoritas agama.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: