Dalam keterangannya pada Senin (17/1) waktu setempat, juru bicara Pusat Administrasi Situasi Covid-19 Apisamai Srirangson, mengatakan bahwa wanita tersebut meninggal di distrik Kut Chap di Udon Thani pada Sabtu (15/1).
Putranya pertama kali dinyatakan positif Covid-19. Dia tidak menunjukkan gejala, tetapi keluarganya telah menguji penyakitnya pada 9 Januari, dan itu langsung menjadi positif.
"Wanita tua itu dan keluarganya tetap teguh menjalani perawatan selama berada di isolasi rumah," kata Apisamai, seperti dikutip dari
Bangkok Post, Selasa (18/1).
"Pejabat kesehatan merekomendasikan dia masuk ke rumah sakit tetapi kerabat menolaknya dan juga menyangkal penggunaan ventilator. Wanita itu meninggal pada hari Sabtu," kata Apisamai.
Sebelumnya Thailand pada Rabu melaporkan kematian pertama terkait Omicron yang juga menimpa seorang wanita tua berusia 86 tahun di tambon Klong Hae dari distrik Hat Yai Songkhla. Dikatakan wamita tersebut sedang dalam perawatan dan menderita penyakit Alzheimer.
Merujuk dua peristiwa itu, Apisamai merekomendasikan agar orang-orang di rumah tangga di mana ada anggota keluarga paruh baya agar menjaga jarak dan memakai masker, dan menjaga barang-barang pribadi terpisah dan menggunakan toilet terpisah jika memungkinkan, untuk melindungi mereka dari infeksi.
BERITA TERKAIT: