Pejabat Houthi, Hussein al-Azzi, mengklaim telah mengangkut aset militer dari kapal tersebut.
“Kapal Rwabee tidak membawa mainan untuk anak-anak tetapi senjata untuk para ekstremis,†ujarnya katanya kepada televisi Al Masirah milik Houthi pada akhir pekan ini.
Di sisi lain, UEA kerap menegaskan bahwa Rwabee adalah kapal kargo sipil yang disewa oleh perusahaan Arab Saudi dan telah berada di perairan internasional yang membawa peralatan untuk digunakan di rumah sakit lapangan.
Pernyataan Houthi ini disampaikan selang beberapa waktu setelah Dewan Keamanan PBB menuntut pembebasan segera dari Rwabee dan awaknya. Dewan Keamanan PBB menekankan soal pentingnya kebebasan navigasi di Teluk Aden dan Laut Merah yang merupakan rute strategis untuk pelayaran internasional.
Al-Azzi menanggapi tuntutan Dewan Keamanan PBB ini dengan menuduh PBB berpihak pada “pembunuh" yang melanggar hukum internasional.
"(Rwabee) milik negara yang berpartisipasi dalam agresi terhadap rakyat kami dan berperang dengan Yaman, dan memasuki perairan teritorial (Yaman) secara tidak sahâ€, tegasnya, seperti dikabarkan
Al Jazeera.
BERITA TERKAIT: