Diplomat Rusia: NATO Mendorong Ukraina Lebih Agresif

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Rabu, 12 Januari 2022, 06:02 WIB
Diplomat Rusia: NATO Mendorong Ukraina Lebih Agresif
Duta Besar Rusia untuk Inggris Andrey Kevin/Net
rmol news logo Rusia tidak berniat menyerang Ukraina. Namun, tentu saja itu bisa berubah jika ada kejadian yang mengharuskan Moskow melakukannya.

Duta Besar Rusia untuk Inggris Andrey Kevin mengatakan Moskow berusaha mengurangi ketegangan di Eropa, namun justru NATO mendorong Ukraina untuk bertindak lebih agresif.

"Kami melihat bahwa NATO mendorong Ukraina menjadi lebih dan lebih agresif dalam arti tertentu," katanya, dalam sebuah wawancara televisi Sky News, Selasa (11/1).

Kevin mengkritik latihan NATO di dekat perbatasan Rusia-Ukraina, seperti manuver baru-baru ini di Laut Hitam.

Menurutnya, ukraina memiliki hak untuk memastikan keamanan mereka sesuai keinginan mereka, tetapi mereka juga harus mempertimbangkan kepentingan tetangga mereka.

"Ini berbahaya bagi kami. Ini mengandung risiko perang skala besar. Itulah mengapa kita perlu bertindak."

Rusia sesungguhnya menginginkan untuk hidup berdampingan dengan AS dan NATO, tentunya dengan syarat yang memungkinkan.
Rusia juga mengadakan latihan untuk bersiap menghadapi ancaman apa pun.

Rusia juga menanggapi dengan sangat serius rencana Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) untuk melakukan ekspansi ke arah timur, termasuk dengan membuka pintu keanggotaan bagi Ukraina dan Georgia.

Gagasan agar Rusia pun bergabung dengan NATO tidak realistis, katanya.

Rusia dan AS akan mengadakan pembicaraan di Jenewa yang didedikasikan untuk jaminan keamanan pada 10 Januari. Pertemuan Dewan Rusia-NATO untuk membahas kekhawatiran Moskow tentang keamanan Eropa dijadwalkan di Brussel pada 12 Januari, dan pertemuan Dewan Tetap OSCE di Wina direncanakan pada 13 Januari .

Kementerian Luar Negeri Rusia pada 17 Desember 2021 menerbitkan rancangan perjanjian yang diusulkan Rusia tentang jaminan keamanan yang ditujukan kepada AS dan NATO. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA